CITRAPAPUA – Enarotali – Sebagai wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan, Babinsa Koramil 1703-03/Obano, Pratu Tiel Kalakmabin, hadir menjadi tenaga pengajar bagi siswa-siswi SD YPPK St. Fransiskus di Kampung Obano, Distrik Paniai Barat, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu 8 Januari 2025.
Langkah ini diambil untuk membantu mengatasi minimnya tenaga pengajar di wilayah Obano.
Minimnya tenaga pendidik menjadi tantangan besar bagi dunia pendidikan di Kampung Obano. Kondisi ini mendorong Pratu Tiel Kalakmabin untuk mengambil peran sebagai pendidik bagi para siswa. Ia mengajarkan materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan mengacu pada buku panduan dari dewan guru, memastikan bahwa proses belajar mengajar tetap terarah. Selain itu, ia juga memberikan tambahan pembelajaran Pengetahuan Pancasila guna menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini.
“Kehadiran saya di sini merupakan tanggung jawab moral sebagai aparat kewilayahan. Anak-anak ini adalah generasi penerus bangsa yang harus kita dukung agar mereka dapat meraih cita-cita dan membahagiakan keluarga mereka di masa depan,” ujar Pratu Tiel Kalakmabin.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para siswa dan pihak sekolah. Kepala SD YPPK St. Fransiskus, Seprianus Keiya, memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi Babinsa yang telah meluangkan waktu untuk mendukung pendidikan di wilayah terpencil ini.
“Terima kasih kepada Bapak Babinsa atas kehadirannya mengajar anak didik kami. Kehadiran ini tidak hanya memberikan semangat baru bagi siswa, tetapi juga membawa dampak positif dalam membangun kepercayaan diri mereka untuk terus menuntut ilmu,” ungkap Kepala Sekolah.
Langkah Babinsa Koramil 1703-03/Obano ini menjadi inspirasi untuk menjadikan pendidikan sebagai tanggung jawab bersama. Dengan sinergi antara TNI dan masyarakat, diharapkan anak-anak di wilayah pelosok dapat terus mendapatkan akses pendidikan yang layak, meskipun di tengah berbagai keterbatasan.(Redaksi)