CITRAPAPUA – Puncak Jaya – Faktor kesehatan pada masyarakat merupakan kondisi mendasar yang harus selalu mendapatkan perhatian, oleh seluruh pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, namun kurang disadari oleh masyarakat.
Pada Sabtu, 8 Februari 2025, pukul 09.00 WIT, bertempat di Kodim 1714/Pj telah dilaksanakan pengobatan gratis bagi pengungsi akibat dampak dari perang atara kedua pendukung paslon calon bupati Puncak Jaya yang belum di tetapkan oleh MK sehingga membuat masyarakat enggan untuk kembali ke rumahnya masing- masing dan memilih untuk mencari tempat aman.
Kegiatan pengobatan gratis tersebut adalah hasil kerja sama Kodim 1714/PJ dengan PMI serta RSUD Mulia dimana dokter yang bertugas diantaranya dr. Iyan Panata, drg Mithalhuda, dr. Charulnisa Sp.A, dr. Devi Anggara dan tenaga paramedis RSUD Mulia dengan melakukan pemeriksaan dan pengobatan kepada 375 warga yang mengungsi di kodim 1714/ Puncak Jaya.
Komandan Kodim (Dandim) 1714/Puncak Jaya Letkol Inf Irawan Setya Kusuma, S.Hub.Int saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat.
“Masyarakat merupakan bagian strategis dari potensi pertahanan negara. Dimana sistem pertahanan negara kita adalah Sistim Pertahanan Semesta atau Sishanta. Sishanta merupakan sistem pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya,” katanya.
Sehingga hal ini harus dipersiapkan secara dini dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.
“Sesuai kata kunci yang sering kita dengar bahwa singkatnya “ Bersama Rakyat TNI Kuat” untuk itu masyarakat harus selalu kita bantu utamanya masyarakat yang lagi mengusi karena konflik termasuk dalam memelihara kesehatannya,” katanya.(Redaksi)
