CITRAPAPUA – Kota Jayapura – Kemala Bhayangkari Daerah Papua menggelar sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan media sosial (berita bohong/hoax, judul, pinjol, tipu online dan arisan online) yang melibatkan 494 siswa siswi SMP/SMU/K se-Kota Jayapura.
Acara ini dalam rangkaian memperingati HUT Yayasan Kemala Bhayangkari ke 46 tahun 2025 yang dilaksanakan di salah satu hotel ternama di Kota Jayapura, Kamis 24 April 2025.
Ketua Bhayangkari Daerah Papua, Ny. Firsta Nova HS Renwarin dalam sebutannya menyampaikan puji dan syuku kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena acara tersebut bisa terselenggara.
“Puji Tuhan kita semua bersama perwakilan siswa siswi smp SMA/SMK sekota Jayapura dapat berkumpul di ballroom hHotel Suny Abepura untuk melaksanakan kegiatan yang sangat luar biasa yaitu sosialisasi tentang penyalahgunaan bahaya media sosial (berita bohong/ hoak judol pinjol tipu online serta bijak bermedia sosial bersama perwakilan siswa siswi SMP dan SMA/ SMK se kota Jayapura dalam rangka HUT Ke 45 YKB tahun 2025, dalam senantiasa ada dalam keadaan sehat walafiat,” katanya mengawali sambutan.
Seperti diketahui bersama di era globalisasi saat ini, ungkap dia, media sosial mempunyai peran yang sangat penting dalam kebutuhan hidup manusia baik untuk bersosialisasi dan berkomunikasi, karena hanya dalam satu genggaman seluruh manusia dimuka bumi bisa dengan mudahnya bertukar informasi. mengakses gambar atau vidio hingga pengetahuan baru tanpa celah.
“Dimana dari anak kecil hingga orang dewasa hampir bisa semuanya mengakses dan memiliki sosial media dengan mudah. Sosial media yang kita ketahui diantarnya instagram, twitter youtube, tiktok, facebook, whatsapp dan banyak lainnya. Terkadang dalam penggunaan media sosial sering membuat kita lupa diri, oleh karena itu kita harus berhati hati dalam penggunaan sosial media dikarenakan informasi yang tersedia bukannya saja hal yang positif tetapi banyak juga hal yang negatif,” ungkapnya.
Dengan diadakannya ceramah tentang penyalahgunaan media sosial ini, lanjut
Firsta Nova HS Renwarin, tiada lain untuk semua pihak terutama sebagai generasi muda, harus bisa menggunakan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab dengan cara jangan asal posting suatu konten ke sosial media karena akan terjerat dengan adanya Undang-Undang ITE (undang – undang informasi dan transaksi elektronik).
“Dan semoga dengan dihadirkannya perwakilan siswa siswi mengikuti sosialisasi tentang penyalahgunaan bahaya media sosial ini semoga anak anakku bisa menjadi duta keselamatan untuk para pengguna sosial media khususnya di sekolah masing-masing dengan maksud untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa siswi tentang resiko dan dampak negatif dari penyalahgunaan media sosial,” katanya.
Pada momentum ini, Firsta Nova HS Renwarin juga tidak lupa menyampaikan terima kasih atas waktu dan kehadiran kepada narasumber, guru pendamping siswa siswi serta seluruh panitia ceramah yang telah menyiapkan kegiatan tersebut.
“Semoga dengan dilaksanakannya giat ceramah ini, akan memberikan banyak ilmu dan manfaat dalam bersosial media, sekali lagi saya pribadi menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisifasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan sehingga ceramah pagi hari ini dapat kita laksanakan dan berjalan dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan,” ucapnya.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Kapolda Papua selaku Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Papua, yakni Irjen Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si. Direktur Ressiber Polda Papua, Kombes Pol. Syamsul Rijal, S.I.K, Ketua Bhayangkari Daerah Papua,Ny. Firsta Nova Helvy Sipila Renwarin.
Lalu, Wakil Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Papua, Ny. Yanti Rontini, Ketua Bhayangkari Cabang Polresta Jayapura Kota, Ny. Deby Fredrickus Maclarimboen, para pengurus Bhayangkari Daerah Papua; Para Ketua Cabang Bhayangkari Daerah Papua dan sebanyak 494 pelajar SMP dan SMUSMK Kota Jayapura. (Redaksi)
