Makawaru da Cunha
CITRA PAPUA.COM-KOTA JAYAPURA-Koperasi Produsen Emas Hijau Papua mencatat transaksi dagang senilai Rp 1,6 miliar dalam ajang World of Coffee (WoC) Jakarta 2025 yang berlangsung pada 15–17 Mei di Jakarta International Convention Center (JICC).
Capaian tersebut diumumkan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua (KPw BI Papua), Faturachman, dalam siaran pers, Senin (19/5/2025).

World of Coffee (WoC) Jakarta 2025 pada 15-17 Mei 2025 di JICC. (Foto: KPwBI Papua)
Ia menyebut, tujuh Letter of Intent (LoI) berhasil diteken dengan total volume mencapai 9,8 ton kopi.
Pembeli berasal dari dalam dan luar negeri, antara lain:
- United Coffee Brand (Dubai) – 5 ton (Rp 900 juta)
- Cairo Coffee Collective (Mesir) – 1 ton (Rp 180 juta)
- Coffee Beyond Borders (Indonesia) – 1 ton (Rp 135 juta)
- Ontosoroh Coffee (Indonesia) – 2 ton (Rp 180 juta)
- Soo Coffee Enterprise (Malaysia) – 0,5 ton (Rp 80 juta)
- Overhead (Indonesia) – 0,2 ton (Rp 38 juta)
- Bianco Cafe (Bahrain) – 0,1 ton (Rp 45 juta)

World of Coffee (WoC) Jakarta 2025 pada 15-17 Mei 2025 di JICC. (Foto: KPwBI Papua)
Faturachman menjelaskan, nilai transaksi ini meningkat dibanding WoC Copenhagen 2024 yang mencapai Rp 1,45 miliar. Faturachman menyatakan, pencapaian ini menunjukkan daya saing global kopi Papua serta keberhasilan sinergi antara petani, koperasi, dan Bank Indonesia.
Kopi yang dipamerkan berasal dari dataran tinggi Papua (1.700 mdpl), telah melalui proses pascapanen standar, serta mengedepankan keberlanjutan dan keterlibatan masyarakat adat. Cita rasa khasnya diapresiasi oleh pembeli internasional.
Keikutsertaan ini juga menjadi bagian dari Road to Festival Kopi Papua ke-8 yang akan digelar di Jayapura, Agustus 2025. Bank Indonesia berkomitmen menindaklanjuti capaian WoC lewat pendampingan UMKM, business matching, dan fasilitasi pembiayaan untuk memperkuat ekspor. **