Categories CITRA

Perempuan Papua Berani Maju Menembus Batas, Membangun Masa Depan, Selamat dan Sukses Buat Ibu Bidan: Dr. Ruth Yogi, S.ST., M.Kes

Oleh: Bernarda Monika Yovita, SKM., M.Kes (*)

Dr. Ruth Yogi, S.ST., M.Kes berhasil mempertahankan desertasi berjudul “Studi Sosial Budaya Terhadap Kesehatan Reproduksi Wanita Suku Asmat di Kabupaten Asmat” dalam Sidang Terbuka Promosi Program Doktor Ilmu Sosial Bidang Kajian Antroplogi Pascasarjana Universitas Cenderawasih Jayapura, Selasa (10/6/205).

Menghadiri langsung Dr. Ruth Yogi, S.ST., M.Kes mempertahankan desertasinya. Ruth Yogi dinyatakan lulus dengan nilai kumulatif 3.93 dengan predikat cumlaude atau sangat memuskan.

Ia dengan cermat dan teliti menjawab semua pertanyaan tim penguji, saya mendapatkan kesan  sangat menginspirasi.

Cerminan Kekuatan dan Keteguhan dalam Menembus Batas-Batas Tradisi

Perempuan Papua bukan hanya simbol dari keindahan alam dan budaya timur Indonesia, tapi juga cerminan kekuatan dan keteguhan dalam menembus batas-batas tradisi demi meraih masa depan, yang lebih cerah melalui pendidikan.

Ketika seorang perempuan Papua memilih untuk melanjutkan sekolah, kuliah, hingga jenjang tertinggi, sesungguhnya ia sedang menulis babak baru bagi generasinya babak keberanian, perubahan, dan harapan.

Berani sekolah bagi perempuan Papua sering kali bukan keputusan yang mudah. Ada tantangan sosial, ekonomi, bahkan budaya yang menguji keteguhan hati.

Memperjuangkan Hak Kaum Wanita

Namun, justru dalam ketidakmudahan itu, lahirlah perempuan-perempuan tangguh, yang tidak hanya mengejar ilmu untuk dirinya sendiri, tapi juga membawa cita-cita besar memajukan kampungnya, menjaga budayanya, dan memperjuangkan hak kaumnya.

Kita harus mengakui, masa depan Papua akan jauh lebih kuat jika didukung oleh sumber daya manusia (SDM) perempuan yang terdidik, sadar hak, dan mampu memimpin. Perempuan Papua yang berpendidikan bukan berarti meninggalkan nilai-nilai adat, tapi justru menjadi jembatan antara kearifan lokal dan kemajuan zaman. Mereka adalah penjaga budaya yang mampu berbicara dalam bahasa teknologi, hukum, dan sains.

Sudah saatnya ruang-ruang pendidikan diisi oleh suara perempuan Papua. Sudah waktunya narasi tentang Papua tidak hanya bicara soal konflik dan keterbelakangan, tapi tentang prestasi dan kepemimpinan perempuan dari pegunungan, pesisir, dan lembah-lembahnya. Mereka adalah mama-mama cendekia, yang akan menyinari negeri dari ujung timur.

Mari kita buka jalan, beri dukungan, dan rayakan perempuan Papua yang berani maju dalam pendidikan. Karena setiap langkah mereka adalah langkah bagi kemajuan Papua dan Indonesia.

“Perempuan Papua yang berani sekolah sedang membuktikan bahwa adat dan ilmu bisa berjalan berdampingan. Mereka bukan hanya belajar untuk diri sendiri, tetapi untuk mengubah masa depan negerinya.”

Kasih yang tak Henti-henti Menguatkan

Dalam sunyi malam dan perjuangan panjang, Tuhan hadir memberi kekuatan. Hari ini, engkau berdiri sebagai Doktor Ibu Ruth Yogi, S.ST., M.Kes bukan hanya karena kecerdasan, tapi karena kasih yang tak henti-henti menguatkan.

Sukses Bidanku.

(*) Mahasiswa Program Doktor (S3) Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat UNHAS Makassar)

About The Author

More From Author

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *