Categories RAGAM

MIKO-MENDI: Ini Kemenangan yang Tertunda, Tuhan Siapkan Waktu Kami Lima Tahun Mendatang

Makawaru da Cunha

CITRA PAPUA.COM-KOTA JAYAPURA-Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan sengketa hasil Pilkada Kabupaten Puncak Jaya, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Miren Kogoya dan Mendi Wonerengga (MIKO-MENDI), menyatakan sikap menerima hasil keputusan tersebut dengan lapang dada.

Mereka menyebut kekalahan kali ini sebagai “kemenangan yang tertunda”, seraya mengajak seluruh pendukungnya untuk menjaga situasi keamanan dan tidak terprovokasi.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Miren Kogoya, saat menggelar ucapan syukur dalam bentuk ritual bakar batu bersama para relawan, pendukung, dan simpatisan di kediamannya, Kampung Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Kamis (8/5/2025).

“Masyarakat di 26 distrik dan 302 kampung di Kabupaten Puncak Jaya adalah bagian dari MIKO-MENDI. Kami mohon jangan terprovokasi isu yang tidak benar. Informasi resmi hanya keluar dari kami. Kalau bukan dari mulut kami, jangan disebarkan,” ujar Miren menegaskan.

Menurut Miren, hasil Pilkada yang dinilai belum berpihak kepada mereka bukanlah akhir dari perjuangan.

Ia menegaskan bahwa semua yang terjadi adalah bagian dari rencana Tuhan, dan MIKO-MENDI akan kembali bertarung di masa depan.

“Kemenangan tertunda hari ini adalah cara Tuhan. Tuhan menyediakan waktu untuk kami lima tahun mendatang,” tandasnya penuh optimisme.

Lebih lanjut, Miren menyampaikan bahwa pihaknya tetap mendukung pemerintahan yang terbentuk, agar pembangunan di Puncak Jaya tidak terhambat, sembari tetap mengawal kebenaran dan keadilan bagi rakyat.

Meski menerima hasil MK, Miren juga mengkritik keras peran penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu, yang menurutnya memberikan kesaksian palsu dan rekomendasi yang tidak benar selama proses persidangan di MK.

“Kemenangan Pilkada 27 November 2024 sudah jelas. Tapi karena kesaksian palsu dari KPU dan Bawaslu, dan rekomendasi yang tidak benar, akhirnya itu diperkuat oleh MK,” katanya.

Pernyataan ini menunjukkan sikap kedewasaan politik MIKO-MENDI yang tetap mengutamakan kedamaian dan stabilitas daerah meski merasa dikhianati oleh proses demokrasi.

Dengan pesan damai dan tekad untuk terus berjuang di jalur politik, MIKO-MENDI berharap seluruh masyarakat Puncak Jaya tetap bersatu, menjaga keamanan, dan terus membangun daerah secara bersama-sama. **

About The Author

More From Author

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *