Makawaru da Cunha
CITRA PAPUA.COM-KOTA JAYAPURA-Menyatu dengan alam, berpadu dengan suasana senja. Itulah pengalaman yang ditawarkan Victoria Café di tepi Danau Sentani, yang kini jadi incaran para pecinta sunset di Kampung Yoka, Distrik Heram, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Berdiri sejak November 2024, Victoria Café menyuguhkan panorama langsung ke arah gugusan Pegunungan Cycloop dan perairan luas yang membentang di perbatasan Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Keerom.
Saat matahari mulai tenggelam, langit memerah dan bayangannya memantul tenang di permukaan danau menghadirkan momen senja yang eksotis dan tak terlupakan.
Victoria Cafe ini juga dikelilingi bunga teratai beraneka warna yang mekar saat malam. Sambil menikmati pemandangan, pengunjung dapat memesan aneka kopi Papua, pisang goreng, singkong goreng, roti bakar, hingga sosis. Semua dengan harga terjangkau.
Lampu-lampu bermandikan cahaya di Victoria Cafe, Kampung Yoka, Distrik Heram, Kota Jayapura, Provinsi Papua. (Foto: Makawaru da Cunha/Citra Papua.Com)
Pengelola Victoria Café Kampung Yoka, Hanna Amelia Batkorumbawa, mengatakan ide mendirikan cafe ini bermula dari jalan-jalan santai bersama keluarga.
Ia melihat potensi Dermaga Lama Kampung Yoka bekas tempat berlabuh perahu warga, yang terbengkalai namun punya pemandangan luar biasa.
Hanna kemudian memperbaiki dermaga, yang lapuk dan menyulapnya menjadi cafe bernuansa alam.
Ia menyediana furniture meja dan kursi ramah lingkungan, lampu gantung, dan karpet untuk area duduk santai, merebahkan tubuh sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
“Kami ingin menjaga dan merawat alam di sekitar Danau Sentani. Pengunjung dilarang keras membuang sampah sembarangan,” ujar Hanna, Jumat (4/4/2025).
Ngopi sambil menikmati sunset eksotis di Vicoria Cafe Kampung Yoka, Distrik Heram, Kota Jayapura, Provinsi Papua. (Foto: Makawaru da Cunha/Citra Papua.Com)
Victoria Cafe ini buka setiap hari pukul 16.00–20.00 WIT dan ramai dikunjungi kaum milenial dan keluarga dari berbagai daerah, mulai dari Kota Jayapura hingga Sentani. Meski tanpa banyak promosi, Victoria Café dikenal lewat unggahan para pengunjung di media sosial.
Ke depan, Hanna berencana menambah kursi dan karyawan, termasuk menghadirkan chef dan live music akustik bernuansa Papua serta lagu-lagu nusantara dan mancanegara.
“Kami ingin berkontribusi mempromosikan wisata lokal sekaligus memberdayakan warga sekitar,” tandasnya. **
