Categories RAGAM

Salib Pertama untuk Bupati Juventus

Oleh: Makawaru da Cunha   I

BELUM genap 100 hari pertama menjalankan tugasnya, Bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago mendapat ujian dan cobaan. Salah-satunya mengatasi krisis dokter spesialis anestesi di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dokter anastesi adalah dokter spesialis yang bertanggungjawab dalam proses pembiusan, sebelum pasien menjalani operasi atau prosedur medis lainnya.

Tanggungjawab dokter spesialis anestesi sungguh besar dan mulia, untuk menangani dan menyelamatkan nyawa pasien.

Krisis dokter anestesi di RSUD TC Hillers Maumere dilaporkan telah merenggut lima nyawa. Terkini, Maria Yunita, seorang ibu hamil meninggal bersama janinnya, lantaran batal dioperasi.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka mencatat sebanyak 62 ibu hamil, yang masuk kategori risiko tinggi di tengah krisis dokter anestesidi RSUD TC Hillers Maumere. Padahal rumah sakit milik Pemerintah Daerah (Pemda) Sikka ini adalah rumah sakit rujukan di Pulau Flores dan sekitarnya.

Krisis dokter spesialis anestesi ini memicu polemik di tengah masyarakat. Kritikan bahkan hujatan bertubi-tubi, terutama ditujukan kepada bupati Juventus seolah-olah bupatilah pihak yang paling bertanggungjawab atas meninggalnya seorang pasien di RSUD TC Hillers Maumere.

Inilah salib pertama yang mesti dipikul bupati Juventus, untuk melayani masyarakatnya.

Sebelumnya, RSUD TC Hillers Maumere memiliki dua dokter spesialis anestesi masing-masing dr. Remidason Riba, Sp.An dan dr. Yosefin Erfleniati Jati. Tapi sudah selesai masa kontrak.

Meski demikian, Bupati Juventus bergerak cepat guna menyelesaikan polemik, yang menjadi perhatian luas.

Ia pun terbang ke Jakarta bertemu Dirjen SDM Kemenkes RI, untuk menghadirkan dokter spesialis anestesidi RSUD TC Hillers Maumere.

Tapi syukurlah dua dokter spesialis anestesi putra-putri orang asli Sikka ini bersedia kembali ke RSUD TC Hillers Maumere.

Masalah selesai. Belum. Kabupaten Sikka dibawah kepemimpinan bupati Juventus masih menghadapi ujian dan cobaan kedepan, yang rumit dan ruwet.

Belum lagi cukup banyak masalah yang ditinggalkan bupati sebelumnya, yang mau tak mau, suka atau tak suka mesti diselesaikan bupati Juventus.

Inilah salib berikutnya yang harus dipikul bupati Juventus. Masyarakat Sikka pun tak boleh berpangku tangan dan berdiam diri memberi tanggungjawab hanya kepada seorang bupati.

Tapi perlu mengambil peran membantunya memikul salib, seperti  Simon dari Kirene, yang membantu Yesus memikul salib menuju Golgota. **

(*) Wartawan Asli Sikka, Tinggal di Jayapura, Papua

About The Author

More From Author

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *