Makawaru da Cunha
CITRAPAPUA-Kota Jayapura-Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua 2025 semakin memanas, dan pasangan Matius D. Fakhiri – Aryoko Rumaropen (MDF-AR) dinilai memiliki peluang besar untuk memenangkan kontestasi ini. Dengan basis dukungan yang solid dan strategi yang terfokus pada mobilisasi pemilih golput, MDF-AR berpotensi mengubah peta politik Papua dalam PSU yang dijadwalkan pada 6 Agustus mendatang.
Menurut Pengamat Politik dan Mantan Komisioner KPU, Dominggus Marei, kunci kemenangan dalam PSU kali ini terletak pada kelompok pemilih, yang tidak menggunakan hak pilihnya di putaran pertama.
“Lebih dari 214.000 pemilih tidak menggunakan suaranya pada Pilkada 2024. Jika MDF berhasil menggerakkan sebagian besar dari mereka, maka kemenangan sangat mungkin diraih,” jelas Marei di Jayapura, Selasa (29/4/2025).
Pasangan MDF-AR sendiri menunjukkan keseriusan dalam memanfaatkan momentum PSU. Mesin partai koalisi dan sayap organisasinya juga mulai bergerak masif di wilayah dengan angka Golput tertinggi, seperti Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kota Biak.
Di sisi lain, pasangan Benhur Tomi Mano – Constan Karma (BTM-CK), yang telah ditetapkan menggantikan posisi calon wakil gubernur Yeremias Bisai, yang telah didiskualifikasi beberapa waktu lalu, masih dalam proses konsolidasi internal.
Hal ini menjadi peluang bagi MDF-AR untuk memperkuat posisi mereka sebelum masa kampanye resmi dimulai.
Dengan selisih suara, yang tipis pada putaran pertama dan meningkatnya partisipasi politik menjelang PSU, semua mata kini tertuju pada MDF-AR.
“Jika strategi lapangan mereka berjalan sesuai rencana, pasangan ini berpeluang besar sebagai pemenang dalam pertarungan politik paling menentukan di Bumi Cenderawasih tahun ini,” pungkas Marei. **