Makawaru da Cunha
CITRA PAPUA.COM—JAYAPURA—Transformasi digital yang dilakukan PT PLN (Persero) selama lima tahun terakhir membawa perubahan besar dalam pelayanan kelistrikan, termasuk di Tanah Papua. Lewat aplikasi PLN Mobile, kini pelanggan dapat menikmati layanan kelistrikan hanya melalui satu genggaman.
Hal ini disampaikan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, didampingi Manager Pelayanan Pelanggan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Ispaldo Ardiles Barus, Manager Operasi dan Pemeliharaan Sistem Distribusi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Arvy Tryudha dan Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Muchamad Djalaludin, dalam konferensi pers yang digelar di Aula Transformasi PLN UIW Papua dan Papua Barat, Senin (23/6/2025).
Diksi menjelaskan bahwa PLN Mobile terhubung langsung dengan Centralize Command Center. Sistem ini memantau gangguan secara real time dan mempercepat respons petugas di lapangan.
“Setiap laporan pelanggan diproses otomatis dan dipantau langsung. Rata-rata waktu penanganan gangguan juga menurun dari 32,45 menit per pelanggan pada 2024, menjadi 26,88 menit per pelanggan selama Januari–Mei 2025,” jelas Diksi.
Selain mempercepat penanganan, PLN Mobile juga mencatat pertumbuhan signifikan pengguna aktif. Hingga 15 Juni 2025, jumlah pelanggan di Papua yang telah menggunakan aplikasi mencapai 261.039 pelanggan atau sekitar 28,99 persen dari total pelanggan PLN di wilayah ini.
Aplikasi PLN Mobile kini dilengkapi berbagai fitur, termasuk pelaporan gangguan, pembayaran tagihan, pembelian token, permohonan pasang baru atau tambah daya, layanan penyambungan sementara, pencatatan meter mandiri (SwaCAM), informasi SPKLU, hingga layanan marketplace.
“PLN Mobile bukan sekadar aplikasi, tapi bagian dari transformasi pelayanan berbasis digital yang memudahkan pelanggan dan meningkatkan efisiensi operasional kami,” pungkas Diksi. **
