Oleh: Makawaru da Cunha
CITRAPAPUA-Kota Jayapura-Sekelompok kaum perempuan di Kampung Abar, Distrik Ebungfau, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, kini tengah gencar mempromosikan paket makanan tradisional khas daerah mereka yang dinamakan “Paket Makanan Tradisional Ala Abar”.
Dengan harga Rp 200.000 per porsi untuk empat orang, paket ini tak hanya menawarkan cita rasa yang autentik, tapi juga menggambarkan kekayaan budaya dan alam Suku Sentani.
Menurut Beatriks Felle, juru masak sekaligus pelestari kuliner tradisional Ala Abar, seluruh hidangan dalam paket tersebut diolah menggunakan resep turun-temurun dengan teknik memasak khas yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
“Makanan tradisional Ala Abar ini mencerminkan warisan leluhur dan kekayaan alam Sentani. Kami menjaga proses pengolahan agar tetap alami, higienis, dan tentu saja penuh cita rasa,” ujar Beatriks saat ditemui, Kamis (10/4/2025).
Paket makanan ini terdiri dari berbagai sajian khas Papua, seperti papeda, papeda bungkus, sagu bakar, ikan bakar, ikan goreng, ikan kua kuning, jantung pisang, bunga pepaya, singkong rebus, keladi rebus, dan aneka lauk pelengkap lainnya.
Semua bahan diambil langsung dari alam sekitar dan dimasak secara tradisional oleh ibu-ibu kampung yang sudah ahli di bidangnya.
“Paket ini sangat cocok bagi wisatawan atau tamu yang ingin mencicipi cita rasa autentik Papua. Rasanya enak, gurih, bergizi tinggi, dan yang terpenting harganya sangat terjangkau,” tambah Beatriks.
Bagi yang ingin memesan atau melakukan reservasi, masyarakat dapat menghubungi nomor 0812 1942 4460 setiap hari.
Kampung Abar, Surga Kuliner dan Budaya
Kampung Abar dikenal luas sebagai salah satu destinasi wisata budaya di Kabupaten Jayapura. Kampung ini terkenal dengan kerajinan gerabah tradisional atau sempe, yang masih diproduksi secara manual oleh warga lokal, terutama kaum perempuan.
Sejak tahun 2017, Kampung Abar juga rutin menggelar Festival Helay Mbay Hote Mbay atau yang lebih dikenal sebagai Pesta Makan Papeda dalam Sempe. Festival ini menjadi ajang pelestarian budaya makan bersama menggunakan gerabah tradisional, yang telah diwariskan sejak delapan generasi lalu.
Pada Festival Helay Mbay Hote Mbay ke-III tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Jayapura secara resmi menetapkan festival ini sebagai agenda tahunan, sejajar dengan Festival Danau Sentani (FDS).
Festival ini tidak hanya menampilkan kuliner khas, tetapi juga pertunjukan seni, kerajinan lokal, hingga wisata edukasi seputar gerabah.
Kini, Pemerintah Kampung Abar bersama Kelompok Gerabah Tradisional Titian Hidup Kampung Abar tengah mempersiapkan Festival Helay Mbay Hote Mbay ke-V, yang dijadwalkan berlangsung pada 28-30 September 2025 mendatang.
Untuk menuju Kampung Abar, wisatawan dapat menempuh perjalanan selama sekitar 45 menit menggunakan speed boat dari Dermaga Yahim, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura. (Redaksi)