Makawaru da Cunha
CITRA PAPUA.COM-KOTA JAYAPURA–Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Jayapura Daerah Pemilihan (Dapil) I Jayapura Selatan, Agustinus Rande, ST, turun tangan memimpin langsung aksi pengerukan dan pembersihan drainase, yang tersumbat di RT 03/RW 11, Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Sabtu (28/6/2025).
Aksi ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil reses tahap II Tahun 2025 yang digelar sebelumnya pada 18 Juni 2025.
Dengan mengerahkan 1 unit excavator, 2 truk, dan 8 orang warga, Agustinus Rande merespon cepat keluhan masyarakat soal banjir tahunan, akibat drainase yang tak pernah dibersihkan. Selama bertahun-tahun, kawasan ini dikenal rawan banjir akibat endapan lumpur dan tumpukan sampah, sebagian besar berasal dari wilayah atas seperti Polimak.
“Setelah mendengar langsung aspirasi warga saat reses, saya rasa tidak perlu menunggu lama. Kita mulai pengerukan sekarang. Targetnya lima hari ke depan drainase harus bersih dan air bisa langsung mengalir ke Kali Hanyaan,” ujar Agustinus.
Anggota DPR Kota Jayapura Dapil I Jayapura Selatan, Agustinus Rande, ST turun tangan membersihkan drainase untuk mencegah banjir di RT 03/RW 11, Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (28/6/2025). (Foto: Citra Papua.Com/Makawaru da Cunha)
Drainase Tersumbat, Banjir Tiap Tahun
Koordinator aksi lapangan, Rasman Rahman, menjelaskan bahwa tumpukan sedimen dan sampah, yang menyumbat drainase telah mengganggu aktivitas warga selama lebih dari 10 tahun. Bahkan, saat hujan deras, air sering meluap hingga ke jalan dan masuk ke rumah warga.
“Kita kerja manual selama ini tapi tak efektif. Sekarang dengan bantuan alat berat dan distribusi tiga unit mesin penyedot air (alkon) dari Pak Agus, proses pembersihan jauh lebih cepat dan efisien,” ungkap Rasman.
Ia menambahkan bahwa sampah yang dikeruk akan dikarung, diendapkan, lalu diangkut ke tempat pembuangan.
Drainase tersumbat dan tumpukan sampah yang tak terurus di RT 03/RW 11, Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (28/6/2025). (Foto: Citra Papua.Com/Makawaru da Cunha)
Warga Sambut Positif, Harap Pembersihan Rutin
Respon warga terhadap aksi ini sangat positif. Sutina, warga yang telah tinggal di wilayah tersebut selama lebih dari 30 tahun, menuturkan bahwa banjir semakin parah karena sampah kiriman dari atas.
“Dulu waktu belum ada got, malah tidak banjir. Sekarang gotnya ada, tapi tersumbat terus. Kami bersyukur sekali Pak Agus langsung turun dan ambil tindakan nyata. Semoga ke depan bisa rutin tiap tiga bulan,” harapnya.
Lidia Ani Mahmud, warga lainnya, juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada Agustinus Rande.
“Kami minta, langsung dijawab. Itu pemimpin yang peduli. Kami dukung terus beliau. Banjir ini bukan cuma dari kita, tapi kiriman dari atas, jadi drainase ini sangat penting,” ujarnya.
Lidia berharap agar aksi semacam ini tak hanya bersifat reaktif, tapi menjadi program rutin bersama masyarakat. Apalagi, hampir 490 Kepala Keluarga bermukim di kawasan tersebut dan kerap terdampak banjir.
Excavator tengah mengangkut sampah keatas truk, untuk dibuang ke tempat sampah di RT 03/RW 11, Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (28/6/2025). (Foto: Citra Papua.Com/Makawaru da Cunha)
Gotong Royong dan Kolaborasi
Pembersihan drainase ini tidak hanya melibatkan alat berat dan tenaga kerja, tapi juga kolaborasi warga dalam proses pengepakan sampah hingga pengangkutan.
Masyarakat berharap, kolaborasi seperti ini dapat terus dilanjutkan untuk menangani persoalan lingkungan secara berkelanjutan.
Agustinus Rande menegaskan komitmennya, untuk terus berada di tengah masyarakat dan merespons langsung aspirasi yang disampaikan.
“Pekerjaan pelayanan publik harus langsung, jangan tunggu-tunggu. Kalau warga sudah sampaikan, kita harus hadir,” pungkas Agustinus. **
